Pantai Trianggualasi adalah pantai yang berada dikawasan Taman Nasional Alas Purwo dengan hamparan pasir putih yang cukup luas dengan formasi hutan pantai dan Tempat ini dikelola oleh Taman Nasional Alas Purwo. Nama trianggulasi diambil dari sebuah Tugu Trianggulasi, yaitu tugu penanda untuk keperluan pemetaan yang berada di pantai ini. berada di Desa Tegaldlimo berjarak ± 76 Km dari Kota Banyuwangi, dengan ketinggian 0 – 322 meter dengan temeratur rata – rata 26⁰ C – 34⁰ C.
|
Gambar 1 : Pantai Trianggulasi Alas Purwo |
Pantai Trianggulasi merupakan salah satu pantai yang mempunyai formasi hutan pantai yang masih lengkap, didominasi pohon nyampung (Calophyllum inophyllum), bogem (Baringtonia asiatica) dan pandan laut (Pandanus tectorius). Dan dari Pantai Trianggulasi, berjarak sekitar 7 km arah barat merupakan lokasi Pantai
Ngagelan, pantai yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan pantai Trianggulasi.
Pantai ini bisa kita temui jika kita menyelusuri sisi sebelah timur dari Taman Nasional Alas Purwo. Lokasi nya tidak jauh dari pos Rowo Bendo yang jaraknya sekitar 3 Km ke arah tenggara. Jika anda menempuh perjalanan dari Banyuwangi, maka gambaran rute untuk akses ke pantai Trianggulasi adalah Kota Banyuwangi ke Pasaranyar kira-kira sekitar 65 km, dan lanjut dari Pasaranyar menuju pos Rowo Bendo sekitar 10 Km kemudian dari Rowo Bendo menuju Pantai Trianggulasi sekitar 3 km.
Kondisi pantainya berpasir putih bersih, biasanya pada bulan April – November digunakan oleh 4 jenis penyu yang ada di Alas Purwo untuk bertelur (penyu belimbing, sisik, abu-abu dan hijau). Panorama lain yang bisa dinikmati diantaranya adalah sunset dan pengematan satwa lainnya, sperti kera abu-abu, lutung, tupai, bajing, musang, rusa, kijang, babi hutan, dan biawak. Semilir angin yang sejuk membuat tempat ini cocok untuk tempat rekreasi. Beberapa fasilitas ditawarkan di area pantai ini berupa penginapan , tempat istrahat , tempat parkir , musholla.
Deburan ombak di pantai Trianggulasi terlihat cukup tinggi, dengan topografi pantai yang memanjang, ombak ini terlihat mempesona, dan bisa dimanfaatkan untuk surfing. Namun, dari pihak pengelola Taman Nasional Alas Purwo sengaja tidak mengijinkan peselancar atau pun pengunjung untuk berenang di Pantai tersebut, karena ombaknya masih dianggap berbahaya dan ditandai dengan papan larangan untuk melakukan aktivitas apapun di laut seperti berselancar ataupun berenang.
Satu lagi yang ditawarkan dari panorama yang ada di Pantai Trianggulasi adalah panorama matahari tenggelam (sunset) yang harus tidak kita lewatkan. Anda pun tidak perlu cemas dengan suasana sepi Pantai Trianggulasi di malam hari, karena pantai ini memang sudah dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Untuk kisaran soal tarifpun masih relatif terjangkau yaitu sebesar Rp 100 Ribu / Kamar.
|
Gambar 2 : Suasana Pantai Trianggulasi Menjelang Matahari Tenggelam |
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter