Taman Blambangan atau yang dulunya bernama Lapangan Tegalloji merupakan alun-alun kota Banyuwangi. Taman yang didirikan diatas lahan seluas 32 ribu meter persegi ini, merupakan tempat beraktifitas masyarakat kota Banyuwangi. Banyak kegiatan yang sifatnya kebudayaan atau hiburan musik diselenggarakan di Taman ini. Bahkan pada setiap hari minggu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengadakan acara car free day yang pusat kegiatannya di Taman Blambangan.
Berdasarkan cerita masyarakat sekitar asli Banyuwangi, bahwasana nama Blambangan di ambil dari nama sebuah kerajaan Blambangan yang pernah berpusat di Banyuwangi. Konon juga keberadaan kerajaan Blambangan merupakan kerajaan terakhir yang bercorak atau menganut paham hindu di Pulau Jawa.
|
Gambar 1 : Taman Blambangan Alun-Alun Kota Banyuwangi |
Taman Blambangan adalah lapangan rumput yang pada sisi tepi lapangan terdapat arena untuk lintasan lari kecil. Sedangkan di bagian sisi 0barat lapangan merupakan Gesibu Blambangan dimana bangunan tersebut digunakan sebagai gelanggang Seni dan budaya yang telah dilengkapi dengan fasilitas lapangan bola basket, area skateboard dan area kuliner makanan. Ciri Gesibu Blambangan pun tampak jelas dari kejauhan, lokasinya itu ditandai dengan keberadaan sebuah bangunan seperti candi Penataran.
|
Gambar 2 : Ciri Khas Bangunan yang menyerupai Candi Penataran |
|
Gambar 3 : area lintasan lari mengelilingi lapangan Taman Blambangan |
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter