Siapa yang tak kenal
Kawah Ijen, kawah eksotis yang konon terindah kedua di dunia setelah Alaska. Siapa juga yang tak kenal
Pantai Plengkung, surganya para peselancar dunia. Dua tempat wisata tersebut terletak di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi.
Namun tak banyak orang tau, tempat wisata di Banyuwangi bukan cuma Pantai Plengkung dan kawah Ijen saja, masih banyak tempat-tempat wisata lain di Banyuwangi, seperti Pulau Merah misalnya. Pulau merah baru-baru ini menjadi terkenal lantaran menjadi lokasi kompetisi surfing dunia.
Yang terbaru dan masih di daerah Banyuwangi adalah objek wisata bertema agro wisata yang terletak di areal PT Perkebunan Kalibendo, Glagah, Banyuwangi. Agro wisata kalibendo terletak kira-kira 25 km perjalanan darat dari kota banyuwangi. Anda akan disuguhkan dengan keindahan perkebunan karet, kopi dan cengkeh nan asri. Di Agro wisata Kali Bendo anda akan diperlihatkan bagaimana cara membuat kopi dari biji kopi pilihan dan pastinya anda juga bisa "menyeruput" kopi Robusta yang konon kopi kualitas nomor satu di Indonesia.
|
Gambar :Buah Kopi Hasil dari Kebun Argo Wisata Kali Bendo |
Agro wisata perkebunan Kalibendo ini memiliki tiga pos yang akan dilalui. Pos pertama, wisatawan akan menuju 'Pondok Robusta' dengan menggunakan sepeda gunung. Jalan yang menanjak dan berkelok-kelok cukup memacu adrenalin Anda. Apalagi Anda juga akan melewati jalan tak beraspal yang licin di musim hujan seperti saat ini.
Namun rasa lelah akan terbayarkan saat Anda tiba di pos pertama, Pondok Robusta. Anda akan disambut oleh sebuah pos yang berupa rumah adat Osing Banyuwangi, dan disuguhi kopi robusta kualitas nomor satu di Indonesia. Berbagai kudapan seperti kue cucur, singkong goreng dan pisang goreng bisa Anda nikmati, langsung dibikin oleh warga sekitar.
Setelah pos pertama, perjalanan naik sepeda dilanjutkan menuju pos dua. Di sana Anda akan menemui Pos Karet. Berbagai macam karet hasil sadapan di perkebunan Kalibendo dipajang. Pos dua ini berbentuk rumah bambu, yang semua dibuat dari bambu serta atap terbuat dari anyaman. Tersedia juga tempat mandi dan kakus alami.
Uniknya, di pos pertama dan kedua, Anda akan disambut dengan 'red carpet', bukan berwarna merah, melainkan kuning. Red carpet berwarna kuning yang dimaksud adalah kulit-kulit kopi yang telah dipisahkan dari biji kopi.
Setelah itu Anda akan menapaki jalan setapak menurun menuju aliran sungai jernih. Anda bisa mandi, atau sekadar minum kopi dan membeli mie rebus di pinggir-pinggir sungai.
Puas menikmati aliran air sungai yang jernih, Anda harus melanjutkan perjalanan melalui jembatan gantung, lanjut naik ke atas tebing. Pos terakhir adalah lapangan Kalibendo yang letaknya dekat dengan kantor serta pabrik PT Perkebunan Kalibendo.
Sumber :
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter