Siapa yang tak kenal Taman Nasional Meru Betiri (TMMB) di Kabupaten Banyuwangi. Taman Nasional ini terletak di Kecamatan Pesanggran atau kurang lebih 97 km ke arah barat daya Kota Banyuwangi. Taman Nasional ini menyimpan salah satu destinasi terbaik untuk satwa penyu dalam berkembang biak, tempatnya tepat di area pesisir Pantai Sukamade.
|
Gambar 1 : Bibir Pantai Sukamade |
Pantai Sukamade sudah terkenal sebagai destinasi penyu berkembang biak sudah sejak zaman kekuasaan Belanda dulu tepatnya di tahun 1927. Hingga pada tahun 1997 wilayah ini menjadi lahan konservasi satwa dan fauna oleh Pemerintah Indonesia. Hutan Taman Nasional Meru Betiri merupakan habitat dari berbagai spesies fauna seperti macan tutul jawa,banteng, tupai terbang, dan dulunya Taman Nasional Meru Betiri merupakan habitat perkembang-biakan terakhir harimau jawa (Panthera tigris sondaica)yang kini sudah punah. Bahkan pada waktu-waktu tertentu pada Taman Nasional ini anda pun dapat menjumpai beberapa bunga Rafflesia zollingeriona yang tumbuh.
|
Gambar 2 : Pemandangan Penyu Mendarat di Pantai Sukamade |
Akses menuju tempat ini pun sangat mudah, karena jalan yang sudah bisa di akses oleh kendaraan bermotor. Jika anda melalui pusat kota Banyuwangi, anda akan menumpuh perjalanan sekitar 100 km kearah timur dengan estimasi waktu sekitar 5 jam lebih. Selama menempuh perjalanan ke Pantai Sukamade, anda akan berpapasan dengan dua objek wisata yang tak kalah bagusnya diantaranya adalah
Pantai Rajegwesi dan
Teluk Ijo. Bila anda memiliki waktu lebih ada baiknya silahkan berkunjung kedua tempat tersebut. Jangan kuatir tentang mahalnya tiket masuk, karena kedua objek tersebut harga tiketnya masih lumayan bisa di jangkau dengan kantong.
|
Gambar 3 : Pelepasan Anak Penyu di Pantai Sukamade |
Pantai Sukamade memang terkenal sebagai habitat penyu untuk bertelur, selain
Pantai Ngagelan yang berada di Taman Nasional Alas Purwo tentunya. Dari tujuh spesies penyu yang tersisa di dunia, Indonesia merupakan tempat bertelur bagi enam spesies penyu. Dan empat dari spesies penyu itu bertelur di Pantai Sukamade. Keempat spesies tersebut adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae). Pantai Sukamade adalah tempat yang paling mudah untuk melihat penyu hijau bertelur.
Berbeda dengan kebanyakan pantai yang berada di daerah selatan pulau Jawa. Pemandangan Pantai Sukamade bisa dinikmati bahkan jika hari sudah malam sekali pun. Karena pada malam hari khususnya di bulan-bulan tertentu (November - Maret), anda akan menjumpai puluhan anak penyu yang berjalan menuju bibir pantai untuk berenang ke lautan. Di Pantai Sukamade sendiri anda bisa melihat penangkaran penyu yang khusus mengumpulkan telur-telur penyu yang ditanam untuk kemudian dilepaskan setelah anak-anak penyu (tukik) menetas.
Untuk dapat melihat penyu yang sedang bertelur, pengunjung dapat mengambil pilihan tur dengan pemandu yang dimulai pada malam hari, karena biasanya para penyu mulai naik ke pantai sekitar pukul 20.00 dan akan kembali ke laut setelah pada sekitaran pukul 24.00. Para peserta yang dapat menyaksikan aktivitas penyu bertelur dianjurkan untuk tidak menggunakan lampu kilat untuk kamera dan tidak membuat gaduh. Ini disebabkan oleh karena penyu takut pada suara-suara yang berisik dan cahaya yang terang. Penyu memilih tempat bertelur yang jauh dari jangkauan ombak karena telur penyu sulit menetas jika terkena air laut. Pantai Sukamade sangat cocok sebagai sarana belajar anak, karena dapat memberi pengetahuan dan pendidikan kepada anak, tentang pola reproduksi hewan penyu dan bagaimana menjaga kelestarian satwa warisan dunia.
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter